Kenapa Blogger Harus Punya Kartu Nama?

Bagi saya (atau mungkin bagi kebanyakan orang), blogger bukan lagi sebuah hobi. Beberapa diantaranya bahkan menjadikan kegiatan tulis menulis di blog ini sebagai profesi yang menghasilkan dan menjanjikan. Jangan tanya apa buktinya, sudah terlalu banyak para blogger yang menghasilkan dan malah hidup berkat tulisannya. Misalnya food blogger yang sering diundang ke acara – acara peresmian café baru, beauty blogger yang sering kebanjiran alat – alat makeup  gratis atau techno blogger yang sering dapet henpon baru buat direview. Bahkan kadang hal – hal diatas nggak gratis loh, alias ada bayarannya. Pihak brand nggak cuma asal kirim barang terus direview sama blogger kondang atau yang biasa disebut seleb blog, ada uang posting atau bahasa bekennya fee. Yes, para brand akan menawarkan job review kepada para seleb blog atau blogger yang mereka anggap sesuai dengan produk atau jasanya. Eh tapi nggak semua brand nyarinya seleb blog atau blogger yang udah ngehits kok, beberapa diantaranya juga butuh blogger remahan rempeyek macem saya dan mungkin temen – temen semua. Kan semua keputusan soal job review ada di tangan brand dan ahensi. Tapi gimana caranya brand atau ahensi bisa nawarin kita job review kalau mereka aja nggak kenal sama kita?

Dulu, saya itu cupu bangeeeet! Kalau dateng ke acara blogger paling cuma melipir ke deretan blogger yang udah dikenal doang. Selesai acara langsung pulang bawa gudibek *lol*. Nggak pernah kepikiran untuk kenalan atau sekedar say hi sama blogger lain. Soalnya sepemikiran saya, nggak ada gunanya. Toh mereka juga akan lupa kalau udah pulang dari acara. Begitu aja terus sampai blog saya sepi banget pengunjungnya dan kayaknya yang baca blog saya ya cuma saya sendiri hiks.

Sampai akhirnya saya dateng ke sebuah acara blogger, ketemu sama salah satu blogger dan dia kasih saya kartu nama dia as a blogger. Disitu saya bengong, kok blogger aja pakai kartu nama sih? Emang penting? Setelah saya perhatiin, jumlah kartu nama teman – teman blogger yang ada di saya kok makin banyak. Hampir setiap blogger yang saya temui ya ngasih kartu nama. Dan jadi kepikiran, apa sih gunanya selembar kertas yang ukurannya nggak lebih dari telapak tangan ini? Emang jadi blogger kudu punya kertas data diri ini ya? Saya rasanya pengen nempeleng muka saya sendiri *lol*. Ya perlu lah, Put! Banyak loh kegunaan kartu nama blogger untuk para blogger itu sendiri.

Kartu nama saya, keren ya? *dikeplak heels*

1. Supaya mudah diingat!

Percaya nggak percaya, saya termasuk orang yang pelupanya kebangetan hahaha. Saya bisa lupa muka dan nama orang yang baru saya temuin beberapa jam lalu. Seriusan deh! Bahkan dulu saya sempat lupa mukanya Odi, maklum LDR. *minta dibela hahaha*. Nah salah satu gunanya kartu nama adalah mengingat nama atau data diri singkat orang lain. Kalau saya selain nama pena dan akun media sosial serta blog, saya juga masukkan nama asli saya. Supaya orang lain kenal saya secara dunia maya dan dunia nyata. *berasa femes* *lol*

2. Memudahkan networking!

Setiap ada acara pasti kita bakalan ketemu dengan orang – orang baru, baik itu yang sama – sama blogger atau bahkan brand dan ahensi. Biasakan “sok kenal” sama mereka dan ujung – ujungnya nyebarin kartu nama. Dengan begitu suatu saat pas si brand butuh blogger, kali aja mereka inget sama kita. Eh tapi jangan kelewatan juga ya sok kenalnya, tetap sopan dan santun biar orang lain senang kenalan sama kita : )

3. Buat pamer!

Ini kayaknya cuma saya aja yang pamer di kartu nama ya? hahaha *dikeplak*. Saya pamer semua akun sosial media yang saya punya biar dicap eksis hahahaha *dikeplak lagi*. Plus pastinya saya nulis alamat blog dan email. Kalau blog ya biar yang punya kartu nama saya iseng klik alamat blog saya. Kan lumayan nambahin jumlah pageviews *lol*. Kalau email, ya rejeki nggak ada yang tau ya. Siapa tau yang punya kartu nama saya butuh blogger buat diajak kerjasama, terus ngeliat email saya langsung ngirim email dan ngajakin saya join. *aamiin* *berdoa yang kenceng*

Oh ya, bagi saya jenis dan bentuk kartu nama itu penting banget. Saya nggak mau sembarangan nyebarin kartu nama kalau desain atau bahan kartunya jelek. Malu aja gitu, masa blogger kece kayak saya kartu namanya buluk.  Makanya saya selektif banget sama pemilihan desain dan bahan kertas untuk kartu nama saya. Apalagi si kartu nama ini kan penyambung silaturahmi antara saya dan si calon brand atau teman – teman blogger lainnya. Untungnya baru – baru ini saya ketemu website penyedia kartu nama yang instan dan mudah pembuatannya plus hasilnya oke banget namanya PraktisPrint.com.

Kenapa harus cetak kartu nama di PraktisPrint?

• Kualitasnya oke!

Saya sudah buktiin sendiri, kita bisa pilih kualitas kertas semau kita. Mulai dari art carton sampai linen. Dan laminatingnya pun juga beragam, mulai dari tanpa laminating alias polosan sampai glossy  dan dove.

Jenis kertas dan laminasi di PraktisPrint

• Harganya kompetitif!

Satu box kartu nama isi 100pcs berbahan art carton harganya cuma 25ribu perak aja. Kurang murah apalagi coba? Sejauh ini sih harga ini lumayan murah bagi saya. Atau memang termurah ya?

• Prosesnya cepet banget!

Kita bisa memilih sendiri desain kartu nama yang template-nya sudah disediakan atau upload sendiri desain kita. Apapun desainnya, proses ordernya nggak sampai 5 menit loh! Dan langsung diproses hari itu juga kalau kita sudah transfer. Buktinya saya order hari Selasa, Kamis siang sudah dateng di kantor saya. Cepet banget ya.

• Dipercaya lebih dari 15 tahun dengan ribuan klien!

Yang satu ini kayaknya nggak usah diragukan lagi. Kalau sebuah perusahaan jasa bisa sanggup berdiri hingga belasan atau puluhan tahun pasti berkat para pelanggan yang setia dan puas dengan hasilnya, kan?

Tinggal edit dikit, jadi deh kartu nama kerennya XD

PraktisPrint nggak cuma bisa cetak kartu nama loh. Layanan mereka yang lainnya ada cetak brosur, sticker, roll banner, tas promosi, banner promosi dan masih banyak lagi. Bahkan buat yang order bisa dapat tambahan voucher 50ribu dari BungaNusantara.com yang berlaku sampai 31 Oktober 2015. BungaNusantara.com ini adalah website penyedia layanan pembuatan rangkaian bunga papan, hand bouquet, kue sampai parsel. Lumayan kan diskonnya? *anak diskonan banget*

For me as a blogger, kartu nama adalah jantung saya dan blog saya. Dari situlah sebagian besar pengunjung blog saya dan tambahan networking serta teman sesama blogger maupun yang bukan. Rasanya, kalau pergi ke acara blogger nggak bawa kartu nama itu kayaknya gimana ya, kurang aja gitu. Menurut teman – teman blogger, penting nggak sih punya kartu nama? Apasih alasan teman – teman punya kartu nama? Share  di komentar ya : )

With love,

Twitter // Instagram // Facebook