Semenjak kerja dan punya uang sendiri, saya sering banget ubah jenis gaya rambut. Mulai panjang, pendek, dicatok, dikeriting sampai diwarnain berbagai macam warna sudah saya lakukan. Berawal dari pengen ikut – ikutan teman, berakhir dengan kecanduan mainin rambut sendiri hihihi. Tapi, beberapa bulan belakangan ini baru deh saya ngerasa rambut saya berontak. Rambut saya mulai kering dan bercabang, bahkan saya pernah ngalamin rontok parah setelah di-ion selama 5 jam! Ion adalah proses diman rambut saya diluruskan sekaligus dilembutkan. Pokoknya kayak di-rebonding dan di-smoothing secara bersamaan. Setelah masa – masa menyeramkan karena rambut saya rontok, saya justru nggak kapok! Bahkan, saya masih rutin catokan setiap hari supaya rambut saya lebih rapih dan mudah diatur hihihi. Baru deh dua bulanan terakhir ini saya ngerasa rambut saya jadi gampang lepek dan kasar. Nggak ada bagus – bagusnya deh huhuhu. Bahkan sekalipun di-blow atau di-curly, lepeknya tetep kelihatan jelas banget. Saya sempat frustasi sampai akhirnya hanya mau mencatok rambut saya agar lurus.
Sekitar sebulanan lalu rumah saya kedatangan paket dari Sociolla, sepaket perawatan Furatásse Professional The Hair Care ya. Furatásse adalah produk premium dan seri perawatan rambut professional yang difokuskan untuk mengatasi masalah rambut dan kulit kepala. Sepaket perawatan rambut ini terdiri dari Moist Shampoo, Snail Collagen Masque dan Keratin Serum. Saya sudah menggunakan ketiga produk ini selama sebulan terakhir dan hasilnya bikin saya amaze banget! Terdiri dari 3 produk, Moist Shampoo, Snail Collagen Masque dan Keratin Serum.
Moist Shampoo
Dikemas dengan botol berwarna putih berisi 500 ml membuat Moist Shampoo ini lumayan berat saat digenggam. Namun tutupnya mudah dibuka dan rapat saat ditutup. Nggak bakal ada tragedi shampoo tumpah karen tutupnya nggak rapet deh hihihi. Dari ketiga produk Furatásse yang saya terima, hanya produk ini yang bikin saya agak cemas. Karena rambut saya sebenernya agak susah menemukan shampoo yang cocok. Dan saya cukup cocok dengan shampoo yang saya gunakan, walaupun memang tetap bikin rambut saya lepek. Selama nggak ketombean, saya pikir sih nggak masalah sama sekali. Butuh waktu berhari – hari hingga akhirnya saya mau menggunakan produk shampoo ini.
Saat pertama kali dituangkan ke telapak tangan, wanginya langsung menyeruak keluar. Wangi yang belum pernah saya cium dari shampoo merek lain. Lembut dan nggak menyengat, bahkan menurut saya wanginya ini lumayan menenangkan. Dan saat saya gunakan, busanya ternyata cukup banyak sehingga saya nggak perlu mengeluarkan shampoo banyak – banyak. Setelah sebulan saya gunakan, shampoo-nya masih banyaaaaak banget loh! Walaupun lumayan pricey, tapi saya nggak ngerasa rugi. Rasanya seperti berinvestasi shampoo kualitas super supaya menjaga rambut saya berbulan – bulan.
Snail Collagen Masque
Berbentuk tabung bulat, masker rambut yang mengandung lendir siput ini berukuran lumayan besar, 500ml. Lendir siput yang digunakan dalam Snail Collagen Masque mengandung banyak vitamin dan mineral yang dipercaya dapat memperbaiki kerusakan rambut. Saya sering menggunakan masker ini seminggu 3 kali, digunakan saat rambut masih lembab sehabis keramas dengan Moist Shampoo. Saat menggunakan masker, saya membungkus rambut saya dengan penutup rambut dan menunggu selama 15 hingga 30 menit dan kemudian saya bilas dengan air dingin.
Lemme tell you something, setelah pakai Snail Collagen Masque rambut saya beneran jadi lembut dan mudah disisir saat kering. Masker ini juga membantu mengurangi kerontokan dan menjaga rambut saya tetap lembab sehingga nggak pecah – pecah. Wangi maskernya juga bikin rileks. Saya selalu menikmati momen – momen memaskeri rambut saya menggunakan krim masker keluaran Furatásse ini. Setelah dibilas, wanginya akan menempel di rambut selama beberapa jam. Jadinya nggak perlu pakai spray pewangi rambut hihihi.
Keratin Serum
Untuk melengkapi seri perawatan dari Furatásse, saya menggunakan Keratin Serum setiap hari sehabis keramas. Serum berbentuk gel cair yang dikemas dalam botol tekan ini membantu saya menata rambut setiap harinya. Saya selalu menggunakan Keratin Serum sebelum meluruskan rambut dengan styling tools ataupun sebelum mengeringkan rambut dengan hair dryer. Tapi kadang kalau saya lagi males ngapa – ngapain, cukup tuangkan beberapa tetes serum ke telapak tangan dan gunakan secara perlahan ke rambut lalu tunggu rambut kering dengan sendirinya. Biasanya, rambut saya jadi lebih lembut walaupun tanpa dikeringkan. Jadi curly – curly gemes sendiri gitu hihihi.
Setelah sebulan perawatan Furatásse Professional The Hair Care ini, rambut saya jadi lebih mudah diatur dan nggak kering. Bahkan wangi rambut saya juga enaaaak banget. Rambut saya yang tadinya kering dan bercabang, sekarang jauh lebih baik. Nggak lepek sekalipun saya beraktifitas di luar ruangan. Pokoknya lembut banget, dan saya jadi bisa styling model apa aja. Dicatok, oke. Di-curly, oke. Di-blow juga tetep oke. Alhamdulillah akhirnya rambut saya tetap sehat meskipun saya styling tiap hari dan coloring berkali – kali hihihi.
Kalau habis, rencananya saya akan beli lagi di Sociolla. Oh ya, berhubung saya punya kode voucher KPM50, saya jadi bisa belanja produk – produk Furatásse dengan diskon 50ribu. Asyik kan? Kode ini juga bisa dipakai oleh semua pembaca #SeninFeminin loh!
Semoga pengalaman saya selama menggunakan Furatásse Professional The Hair Care ini berguna untuk kamu yang memiliki masalah rambut yang sama dengan saya. See you on my next post!
Dulu saya rajin banget perawatan rambut hehe, sekarang malah suka lupa merawatnya selain keramas doang :D, jadi pengen perawatan lagi
LikeLike
aku lagi parah bgt nih rambut rontok gara2 obat hormon 😦 sedih
LikeLike
beli dimanaaaaaaaaaaaaaaaaa?
ada resellernya nggak?
mau cobain 😦
LikeLike
Di Sociolla, Kak 😀
LikeLike
ini cocok buat rambut warna-warni kayak aku gaa? pengen nyobain maskernya deh hehehehe 😀
LikeLike