[Review] Makan Dulu Yuk: Menikmati Kuliner Khas India Dengan Nuansa Keluarga Di Zanas Indian Fusion

Zanas Indian Fusion

Sekitar sebulan lalu saya menerima undangan dari JakartaVenue.com untuk menghadiri acara blogger gathering di Zanas Indian Fushion. Pertama kali saya dapat undangannya, saya agak mikir panjang karena lokasinya yang berada di daerah Kemayoran sedangkan kantor saya di Warung Buncit. Setelah dipikir – pikir lagi, karena saya lagi ngidam banget sama Nasi Biryani, langsung saja saya pesan ojek online sejak jam 16.30, beberapa menit sebelum jam resmi pulang kantor. Saya berdoa dalam hati supaya jalanan sore itu berpihak kepada saya, tapi ternyata saya salah. Sekitar jam 19.00 WIB which means memakan waktu 2 jam lebih perjalanan Warung Buncit – Kemayoran. Saat saya hadir di Zanas, suasana sudah ramai. Seluruh ruangan di resto khas India ini dipenuhi oleh para food blogger dan food enthusiast. Presentasi pun sudah dimulai, dan perwakilan chef dari Zanas sudah kasih speech. Saya nyesel senyesel – nyeselnya karena ketinggalan banyak moment dan memutuskan untuk mampir lagi ke Zanas.

Zanas is Your Indian Home

Zanas Indian Fusion - Overview Ruangan - Delapankata 2

Didirikan oleh pasangan suami istri, Mohan Rupchard dan Rita Tekchand, nama Zanas diambil dari singkatan huruf depan orang – orang terdekat dari keluarga mereka. Dengan pemilihan nama ini, Zanas mengangkat konsep restoran khas India dengan suasana rumahan yang akan membuat para pengunjung merasa betah dan nyaman selama berada di dalamnya. Bahkan ketika kemarin saya berkunjung kembali ke Zanas, saya disambut hangat oleh pasangan suami istri ini. Seolah – olah, saya adalah salah satu teman lama yang berkunjung ke rumah mereka. So comfy! Saya bahkan betah berjam – jam sendirian di Zanas hihihi. Rasanya jadi pengen balik dan balik lagi ke resto mungil yang terletak di dalam Kemayoran Condominium. Pokoknya selama di Zanas, saya serasa lagi berada di rumah bergaya India milik saya sendiri.

Ada banyak hal yang membuat Zanas berbeda dari restoran sejenis. Salah satunya adalah proses memasak daging domba yang digunakan dalam berbagai jenis masakannya. Proses memasaknya dinamakan ‘tandoor’ yaitu cara memanggang daging yang terkenal dari Asia Selatan. Daging yang siap dimasak akan dimasukkan ke dalam oven besar untuk dipanggang di atas kayu bakar bersuhu 480 derajat. Dengan cara ini, bahan masakan akan meresap sempurna kedalam daging dan membuat daging matang merata. Jadi jangan heran kalau masakan di Zanas yang menggunakan daging enak semuanya hihihi.

Karena penasaran sama menu – menu yang disajikan di Zanas, saya memutuskan untuk kembali lagi ke Zanas beberapa hari lalu. Suasanya homey-nya langsung membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Karena bingung harus makan apa dan setelah bolak – balik buka buku menu, akhirnya saya kalap gitu aja. Pesen makanan mulai dari appertizer, main course sampai minuman favorit di Zanas hihihi. Sebelum pesanan saya datang, saya dihidangkan seporsi kerupuk dan camilan ringan lengkap dengan sausnya. NYAM!

Zanas Indian Fusion

PANEER TIKA

Berawal dari rasa penasaran dengan makanan khas India untuk vegetarian, akhirnya saya pesan seporsi Paneer Tika. Untuk yang belum tau, Paneer adalah keju khas India. Rasanya lumayan gurih tapi nggak terlalu terasa ‘keju’. Jadi cocok untuk yang nggak suka keju yang milky. Paneer Tika versi veggie dihidangkan dengan berbagai jenis sayuran seperti bawang bombay, capsicums (sejenis paprika) dan tomat. Kesemuanya di-grill hingga kecoklatan dan dibumbui dengan bumbu rempah berwarna kuning kemerahan. Sebagai pembuka, Paneer Tika sukses bikin saya laper mendadak. Ini pertama kalinya saya makan Paneer dan langsung suka dengan citarasa keju yang khas ini. Enak, agak light dan nggak bikin eneg. Walaupun saya agak kurang suka dengan sayuran yang menjadi pelengkap makanan yang satu ini. Jadinya saya hanya cemilin Paneer-nya aja hahaha.

Paneer Tika - Zanas Indian Fusion

Paneer Tika - Zanas Indian Fusion
Paneer Tika – IDR 70.000,-

LAMB BIRYANI

Siapa sih yang nggak tau makanan yang satu ini? Biryani atau Nasi Biryani merupakan makanan khas India yang sudah terkenal di Indonesia. Menu Nasi Biryani dengan paduan daging domba yang empuk ini menjadi favorit saya sejak sebulan lalu. Saat acara blogger gathering, saya sempat mencicipi Lamb Biryani yang disajikan oleh Zanas dan langsung suka dengan tekstur nasinya yang khas dan aroma rempahnya yang kuat namun nggak menyengat. Daging dombanya pun dibuat dengan cita rasa yang khas, kaya rempah – rempahan dan yang terpenting nggak alot sama sekali. Bahkan saya bisa habiskan seporsi Lamb Biryani buatan Zanas dan nggak rela kasih ke yang lain hahaha.

Nasi Biryani - Zanas Indian Fusion
Lamb Biryani – IDR 95.000,-

Disajikan dalam sebuah mangkuk yang terbuat dari tanah liat yang mampu menjaga suhu nasinya agar tetap hangat. Menurut saya, Nasi Biryani tuh emang cocoknya dimakan saat masih hangat, kalau sudah dingin rasa yummy-nya agak berkurang. Kalau mampir ke Zanas, wajib banget cobain berbagai jenis varian Biryani, mulai dari Chicken sampai Lamb Biryani. Kalau saya sih favoritnya ya si Lamb Biryani ini.

CHICKEN KOFTA CURRY vs GARLIC NAAN

Karena saya penasaran dengan kare ayam yang katanya juga jadi salah satu menu andalan di Zanas, maka akhirnya saya pesan Chicken Kofta Curry yang saya padupadankan dengan beberapa lembar Garlic Naan. Hidangan berkuah kental yang dilengkapi dengan bola – bola berbahan dasar daging ayam ini kaya rempah banget. Saya suka memakannya bersamaan dengan Garlic Naan yang merupakan roti khas India.

Chicken Kofta Curry - Zanas Indian Fusion

Rasa Chicken Kofta Curry kental dengan rasa rempah seperti jintan, kapulaga, cengkeh dan beberapa bahan lainnya. Satu hal yang saya suka dari masakan yang satu ini, daging ayamnya empuk dan nggak amis. Rasa rempahnya menjadi citarasa tersendiri yang bikin saya pengen nambah lagi dan lagi. Saya rekomen menu yang satu ini untuk yang ingin mencoba hidangan berkuah yang enak dan masih sesuai dengan lidah orang Indonesia. Untuk Garlic Naan-nya sendiri, ternyata rasa bawang putihnya pas. Gurihnya bikin pengen nambah terus. Kalau menurut saya, Garlic Naan bisa dijadikan alternatif untuk yang nggak mau atau nggak suka makan nasi. TOP!

Chicken Kofta Curry - Zanas Indian Fusion
Chicken Kofta Curry – IDR 80.000,-
Garlic Naan - Zanas Indian Fusion
Garlic Naan – IDR 25.000,-

VIRGIN MOJITO

Setelah puas makan – makanan khas India yang endeus – endeus, saya memutuskan untuk memesan Virgin Mojito yang merupakan salah satu minuman andalan Zanas Indian Fusion. Terbuat dari soda, potongan jeruk nipis dan daun mint, Virgin Mojito pas banget untuk mendinginkan tenggorokan. Rasa jeruknya yang segar cocok banget dipadu dengan soda. Ini juga salah satu minuman favorit saya. Rekomen banget untuk nyegerin tenggorokan.

Virgin Mojito - Zanas Indian Fusion
Virgin Mojito – IDR 30.000,-

Overall, saya suka dengan pelayanan di Zanas. Semua staf ramah dan dengan sopan menjelaskan menu makanan yang namanya kurang familiar buat saya. Owner-nya super duper ramah, bahkan saya sempat disuruh nyicipin beberapa menu makanan yang baru diracik dan belum ada di buku menu, suprisingly semua makanan yang saya cicipin enak semua hihihi. Suasananya yang rumahan membuat saya betah sekalipun sendirian. Makanannya semua favorit saya, tapi next time kayaknya saya nggak akan pilih menu vegetarian karena kurang cocok dengan lidah saya.

Oh ya, untuk yang mau ke Zanas ada baiknya reservasi dulu karena biasanya penuh. Kemarin siang pas bulan puasa aja lumayan ramai. Kebayang kan kalau pas jam buka puasa? Dijamin mesti booking beberapa hari sebelumnya biar dapat tempat.

Jadi, kapan mau ngajak saya makan di Zanas?

Zanas Indian Fusion
Address: Taman Kemayoran Condiminium, Tower Eboni, Lt. Dasar
Jl. Haji Benyamin Sueb, Kebon Kosong – Jakarta Utara 12510
Operating Hours: Monday – Sunday, 11.30 AM – 11.30 PM
Call: +62 21 658 66 354
Facebook: Zanas Jakarta // Twitter: @ZanasJakarta // Instagram: @ZanasJakarta

delapankata by putrikpm

7 thoughts on “[Review] Makan Dulu Yuk: Menikmati Kuliner Khas India Dengan Nuansa Keluarga Di Zanas Indian Fusion

  1. wah Paneer Tika jadi kaya sosis bakar keliatannya, nyam nyam ini kayanya. Makanan India biasanya lebih mirip makanan Sumatra ya, jd cita rasa lidah gak asing.

    Like

Share your thought about this post here :)