5 Tips Sederhana Membuka Usaha Online Shop

 

Semenjak kenal dunia digital, saya selalu iseng cari – cari informasi hal – hal yang bisa menghasilkan. Beberapa tahun lalu saat saya memilih keluar dari pekerjaan saya dan memilih untuk fokus pada Tugas Akhir, otomatis pendapatan bulanan saya menurun drastis. Kadang sedih rasanya saat teman – teman nongkrong bareng di coffee shop, sedangkan saya harus mengirit demi kuota internet yang saat itu masih cukup mahal untuk kantong pengangguran sekaligus mahasiswa semester akhir. Hingga akhirnya saya melihat teman saya berjualan baju secara online. Berbekal ponsel BB yang sudah mewah pada masa itu, Kak Nopi, teman saya, bisa menghasilkan uang hingga sekian juta dalam sebulan. Dan saya mupeng habis – habisan. Kok bisa sih? Berbekal rasa ingin tau akhirnya saya iseng nanya sana – sini, cari informasi dengan buka online shop yang bertebaran di Twitter dan Facebook, maklum waktu itu Instagram belum lahir. Setelah sekian bulan mengamati, akhirnya saya memutuskan untuk menjual Jam Tangan Vintage yang desainnya bisa dibuat sendiri alias custom made. Target sasaran saya waktu itu adalah para pelajar yang suka jam tangan lucu – lucu. Ada juga mereka yang membeli supaya bisa couple-an sama pacarnya hihihi.Dan omzet dari jualan modal jari ini bahkan bisa membuat saya membeli 2 smartphone serta membantu perekonomian keluarga yang sempat jatuh sejatuh – jatuhnya. Alhamdulillah…

Belajar dari pengalaman saya selama ini, memiliki online shop nggak selalu mudah. Rintangan, masalah sampai berkurangnya omzet jadi hal yang lumayan biasa saya alami. Saya punya 5 tips sederhana membuka usaha online shop yang bisa dicontoh buat yang baru mau memulai bisnis ini:

Tentukan Barang Dagangan Yang Sesuai

Kalau mau memulai berdagang, ada baiknya kita benar – benar jeli dengan produk yang akan kita jual. Nggak kepengen kan barangan nggak laku atau dikomplen customer karena nggak sesuai dengan ekspektasi mereka? Jadi, sebelum dijual, ada baiknya dicek dulu barangnya lalu pertimbangkan kira – kira produknya disukai customer atau nggak. Kalau saya, butuh waktu hingga 1 bulan untuk menentukan barang apa yang akan saya jual. Awalnya pengen jualan baju, tapi kok kayaknya nggak sreg. Mau jual makanan takut saya yang cemilin sendiri hahaha. Dan akhirnya memilih jam tangan custom made karena saya memang suka utak – atik aplikasi editing foto. Alhamdulillah, keahlian saya tersebut benar – benar berguna untuk proses pembuatan barang dagangan saya.

Salah satu jam yang saya jual, desainnya buatan Odi.

Branding Di Media Sosial

Siapa bilang branding hanya untuk profesional? Saking banyaknya online shop, branding itu penting banget. Selain mudah dikenal, branding juga berguna supaya jadi top of mind saat orang mencari sesuatu. Nama online shop saya dulu TrilodiShop yang sebenarnya diambil dari nama saya dan Odi. Dan karena akun media sosial kami berdua saat itu memiliki followers lumayan, hasilnya brand kami cepat booming. Dalam waktu sebulan saya sudah bisa balik modal dan merasakan untung hingga 10 kali dari modal. Bahagia luar biasa hihihi.

Packaging Yang Rapih & Menarik

Banyak banget online shop yang nggak ‘ngeh kalau ternyata packaging barang itu penting. Saya pernah beli make-up pallete dan ternyata sudah rusak karena dibanting saat pengiriman dan nggak dibungkus bubble wrap oleh sih pengirimnya. Saya gemas bukan main karena yang hancur itu harga barangnya lumayan, hasil saya menabung selama sekian bulan. Dan tau nggak apa yang dibilang sama online shop-nya? Mereka lepas tangan gitu aja dan menyalahkan si kurir pengiriman. Besok – besoknya, saya kapok dan nggak pernah belanja di online shop itu lagi.

Untuk masalah packing rapih mungkin emang agak pricey karena harus ngebungkus pakai bubble wrap atau pelindung lainnya. Box-nya juga dipercantik dengan hiasan stiker atau plastik berlogo nama online shop. Supaya ongkos produksi nggak membengkak, saya biasanya stok bahan packing untuk persediaan satu bulan ke depan supaya harganya lebih murah.

Jaga Sikap Ya, Sis 😉

As I mentioned above, soal make-up pallete saya yang rusak dan akhirnya harus saya ikhlaskan karena online shop-nya nggak mau tanggung jawab itu jadi hal yang kritis banget sih buat saya. Jadi sikap seorang penjual barang online tuh harus jaga sikap dan nggak menyepelekan pembeli berapapun harga barang yang mereka beli. Kalau misalnya pelayanan kita memuaskan, insya allah ada rezeki yg nggak diduga – duga yang dateng dari mereka yg awalnya beli cuma seuprit. Dulu, saya pernah melayani customer yang harga belanjaannya lebih murah dibanding sama ongkos kirimnya. Dan sebulan setelahnya, dia ngeborong 30 pcs produk yang sama. Jadi katanya, teman – temannya suka sama jam tangan yang beli di saya dan akhirnya mereka mesen berjamaah. Ini based on true story dan jadi hal yang selalu saya ingat sampai hari ini.

Pilih Kurir Pengiriman Yang Aman Dan Terpercaya

Sejak mendapatkan pesanan dari luar daerah, saya mulai hunting jasa pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan saya. Gonta – ganti jasa kurir ini soalnya pernah ada kasus paket yang sudah saya labeli fragile dan tambahan instruksi “jangan dibanting” kenyataannya tetap dibanting sehingga sampai ke customer dalam keadaan kaca box-nya pecah. Untung cuma box-nya aja, saya nggak kebayang kalau jam tangannya ikutan rusak. Bisa hancur reputasi yang sudah saya bangun susah payah selama ini huhuhu. Setelah nemuin banyak banget jasa pengiriman, akhirnya saya memantapkan hati buat setia pakai produk pengirimannya PT. Pos Indonesia.

Lacak kiriman via ponsel

Saya paling suka menggunakan layanan PAKETPOS KILAT (Pos Kilat Khusus) untuk pengiriman barang dagangan saya. Alasannya sederhana, para pegawai PT. Pos Indonesia selalu teliti mengecek dan menimbang paket kiriman. Saya juga nggak pernah ngeliat paket saya dilempar – lempar, berapapun harga barangnya atau apapun jenis barangnya, para pegawai POS selalu memperlakukan setiap pengirim sebagai raja. Saya nggak pernah dapet komplen dari customer soal packaging atau keluhan paket yang rusak. Semuanya aman!

Selain petugasnya yang helpful dan nggak pernah ‘kasar’ sama barang kiriman, ongkos kirim di PT. Pos Indonesia juga lebih affordable. Bahkan cakupan daerahnya jauh lebih luas, jadi nggak ada adegan si customer harus ke kantor pos untuk ambil paket. (untuk daerah pelosok di luar batas antar tetep harus ambil sendiri ke kantorpos). Semua paketnya diantar sampai ke rumah. Tugas saya sebagai pengirim tinggal nunggu barang sampai di penerima. Kalau estimasi pengiriman meleset, saya hanya perlu mengecek resi di websitenya. Kalau misalnya barangnya kenapa – kenapa (amit – amit jangan sampe kejadian) ada jaminan ganti ruginya juga loh. Jadi selama mengirim paket saya-nya tenang, si customer pun nggak repot nanyain resi melulu.

Selain PAKETPOS KILAT KHUSUS (Pos Kilat Khusus), layanan kirim surat dan paket PT. POS Indonesia ada banyak pilihan. Pos Express buat yang sehari sampai dan Paket Pos Biasa untuk kiriman diatas 3 kg dan lebih dengan ongkir yang murah. So far selama bertahun – tahun menggunakan layanan jasa dari PT. Pos Indonesia, saya merasa puas dan alhamdulillah nggak pernah ngerasa kecewa.

Teman – teman ada yang punya usaha online shop? Share yuk pengalaman kamu selama mengelola online shop!