{rudy habibie}, film kedua Habibie & Ainun (Review)

rudy habibie 2

Sebenarnya, saya termasuk pilih – pilih kalau soal nonton film Indonesia di bioskop. Sebelum menonton, saya selalu usahakan baca sinopsis dan trailer-nya, plus baca review – review yang sudah bertebaran di internet. Termasuk ketika pertama kali saya menonton Habibie & Ainun yang tayang tahun 2012 lalu. Setelah menonton, saya bahkan rela berburu bukunya. Dan perburuan saya nggak sia – sia, di bukunya tertulis banyak cerita yang lebih dalam dan bikin perasaan campur aduk. Sejak saat itu, saya benar – benar jatuh cinta pada sosok Pak Habibie. Apalagi menurut saya Reza Rahadian sukses menjadi Rudy Habibie, baik cara ia berjalan apalagi saat berbicara dengan logat Jermannya yang pas. Telat memang, setelah ada filmnya saya baru mengidolakan seseorang yg memang luar biasa besar jasanya bagi Indonesia. Tapi, bukannya nggak ada kata terlambat? Dan bukannya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali?

Continue reading “{rudy habibie}, film kedua Habibie & Ainun (Review)”