Kalau boleh jujur, saya sebenarnya jarang atau bahkan baru bisa dihitung dengan tangan membuat tulisan tentang review film. Bukan apa – apa, saya tipikal orang yang kalau nonton menikmati setiap alur ceritanya dan setelah selesai menonton, adegan – adegan di dalam filmnya seolah menguap tanpa bekas. Hanya beberapa film yang bisa dihitung tangan yang masih saya hafal dialog serta alur dan plot ceritanya. Salah satunya Ada Apa Dengan Cinta, 14 tahun lalu. Walaupun waktu itu saya baru kelas 5 SD, saya berhasil berkali – kali menontonnya tanpa bosan hingga kemarin malam. Apalagi, saya punya kenangan dengan AADC, waktu itu nontonnya sama temen – temen segenk. Masih kecil udah punya genk? Itu semua berkat AADC ahahaha. Malahan nama genknya ya Cinta itu, percaya nggak percaya, saya-lah Cinta-nya hihihi.
Continue reading “Thank You Ada Apa Dengan Cinta 2, Akhirnya Bisa Nostalgia Berjamaah”